GCG Vs Citra Perkebunan Kelapa Sawit
Industri minyak sawit belakangan ini banyak diterpa isu negatif, mulai dari tuduhan budidaya kelapa sawit merusak lingkungan dan hutan hujan tropis serta hilangnya keanekaragaman hayati, sampai isu sosial dan pelanggaran hukum.
Isu-isu negatif tersebut secara tidak langsung dapat menghambat upaya pengembangan industri kelapa sawit nasional.
Untuk pengembangan industri sawit nasional yang berkelanjutan, maka manajemen perkebunan kelapa sawit perlu memastikan kepada pihak yang berkepentingan bahwa sumber daya tersebut digunakan secara tepat dan seefisien mungkin, serta memastikan bahwa manajemen bertindak yang terbaik untuk kepentingan perusahaan, sehingga manajemen dapat menyakinkan para stakeholders akan perolehan kembali imbalan yang wajar.
Kepastian seperti itu bisa diperoleh dengan penerapan sistem tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance—GCG). Untuk memenuhi maksud tersebut, perusahaan perkebunan tidak cukup hanya melakukan serangkaian langkah efisiensi, tetapi harus mendapat dukungan dari semua pihak yang berkepentingan dengan perusahaan atau stakeholders, seperti kreditor, suplier, pemerintah, karyawan, masyarakat sekitar, dan publik yang menjadi konsumen atau pengguna produk minyak sawit.
Sumber : infosawit.com
Isu-isu negatif tersebut secara tidak langsung dapat menghambat upaya pengembangan industri kelapa sawit nasional.
Untuk pengembangan industri sawit nasional yang berkelanjutan, maka manajemen perkebunan kelapa sawit perlu memastikan kepada pihak yang berkepentingan bahwa sumber daya tersebut digunakan secara tepat dan seefisien mungkin, serta memastikan bahwa manajemen bertindak yang terbaik untuk kepentingan perusahaan, sehingga manajemen dapat menyakinkan para stakeholders akan perolehan kembali imbalan yang wajar.
Kepastian seperti itu bisa diperoleh dengan penerapan sistem tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance—GCG). Untuk memenuhi maksud tersebut, perusahaan perkebunan tidak cukup hanya melakukan serangkaian langkah efisiensi, tetapi harus mendapat dukungan dari semua pihak yang berkepentingan dengan perusahaan atau stakeholders, seperti kreditor, suplier, pemerintah, karyawan, masyarakat sekitar, dan publik yang menjadi konsumen atau pengguna produk minyak sawit.
Sumber : infosawit.com
0 komentar:
Posting Komentar